Peningkatan Suatu Kualitas Melalui Implementasi Metode Six Sigma
26 October 2010 Leave a comment
Ini merupakan 5w+1h dari metode Six Sigma
buatan sendiri 🙂
What is Six Sigma?
Apa sih Six Sigma itu?
Dari kata per kata istilah ini terdiri dari:
Six yang artinya enam
Sigma yang merupakan simbul dari standar deviasi, dan biasa dilambangkan dengan σ.
Six Sigma sering dituliskan dalam simbul 6σ.
Six Sigma merupakan sebuah metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi proses (process variances), mengurangi cacat (produk/jasa yang diluar spesifikasi) dengan menggunakan statistik dan problem solving tools secara intensif dengan dampak yaitu penigkatan Kualitas Produk (Jasa/Manufaktur) yang dihasilkan.
Namun bagi kita, yang penting intinya adalah Six Sigma sebagai metrics merupakan sebuah referensi untuk mencapai suatu keadaan yang nyaris bebas cacat.
Who are use Six Sigma Method?
Siapa yang menggunakan Metode Six Sigma?
Untuk melihat pengguna six sigma saat ini, kita perlu tengok sejarah atau pengguna pertama dari sig sigmat. Six Sigma dimulai oleh Motorola ditahun 1980-an dimotori oleh salah seorang engineer disana bernama Bill Smith atas dukungan penuh CEO-nya Bob Galvin. Motorola menggunakan statistics tools diramu dengan ilmu manajemen menggunakan financial metrics (yaitu Return on Investment, ROI) sebagai salah satu metrics/alat ukur dari quality improvement process. Konsep ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Dr. Mikel Harry dan Richard Schroeder yang lebih lanjut membuat metode ini mendapat sambutan luas dari petinggi Motorola dan perusahaan lain.