TEORI SINGKAT BAJA
24 March 2011 2 Comments
Pada permesinan, baja merupakan logam yang paling banyak digunakan dalam bentuk plat, lembaran, pipa, batang dan sebagainya. Baja pada umumnya terdiri dari korman-Karbon dan unsure lainnya. Baja dapat dibentuk melalui pengecoran dan penempaan. Kekerasan dan keuletan baja secara garis besar dikelompokkan sebagai berikut :
- Baja Karbon, terdiri dari :
Baja Karbon rendah (0.08-0.35 % C), digunakan untuk kawat, baja profik, skrup, ulir baut.
Baja Karbon sedang (0.35-0.55 % C), digunakan untuk rel kereta api, as roda gigi dan lain-lain.
Baja Karbon tinggi (0.55-1.77 % C), digunakan untuk perkakas potong, gergaji, pisau dan bagian yang tahan gesekan.
- Baja Paduan, terdiri dari :
Baja paduan rendah (unsure paduan khusus 8 %). Elemen-elemen pemandu kurang dari 4 % seperti Ci, Ni, dan Ma.
Baja paduan tinggi (unsure paduan khusus 8 %). Elemen-elemen pemandu lebih dari 4 %
- Baja Spesial, terdiri dari :
Stainless Steel
Baja Perkakas
Berdasarkan komposisi kimianya logam dan paduan dapat dibagi menjadi 2 grup, yaitu :
Logam besi (unsure utama Fe)
Logam non besi (kadar Fe berkurang atau sama sekali tanpa F) – R